Manajemen Public Relations Humas RSUD Dr. Iskak Tulungagung terhadap Pemberitaan “Bayi Kembar Tertahan, Ibu Tidak Memiliki Biaya Persalinan”

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Iskak Tulungagung merupakan rumah sakit terbesar dan terlengkap dari 10 rumah sakit yang ada di Kabupaten Tulungagung. RSUD Dr. Iskak mempunyai visi menjadi rumah sakit rujukan yang handal dan terjangkau untuk masyarakat maka selalu mencukupi fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Namun, sebagai rumah rumah sakit yang besar pemberitaan negatif di media sering terjadi. Pada penelitian ini dibahas bagaimana penyelesaian pemberitaan kasus Bayi Kembar Tertahan, Ibu tidak Memiliki Biaya Persalinan pada bulan Oktober Tahun 2010 melalui manajemen public relations. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah manajemen public relations yang dilakukan Humas RSUD Dr. Iskak terhadap pemberitaan negatif di koran mengenai kasus “Bayi Kembar Tertahan, Ibu tidak Memiliki Biaya Persalinan”. Karena sebuah pemberitaan buruk terhadap organisasi akan berdampak pada citra atau reputasi organisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, secara teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan informan adalah Humas RSUD Dr. Iskak dan juga mempelajari dokumen terkait dan kliping koran pemberitaan kasus ini. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman yang biasa disebut Interactive Model. Keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini meliputi langkah-langkah manajemen public relations yang dilakukan Humas RSUD Dr. Iskak adalah mengklarifikasi mengenai pemberitaan kasus tertahannya bayi kembar dengan menunjukkan kronologis sebenarnya lewat penerbitan edisi selanjutnya. Dengan melewati langkah-langkah manajemen seperti pencarian fakta di lapangan, pendefinisian masalah, perencanaan, tindakan yang dilaksanakan, dan mengevaluasi hasil kegiatan yang dilakukan